Pembuatan Paspor Calon Jemaah Haji Purbalingga Tahap II Berjalan Lancar

 

Purbalingga, 6 Desember 2025 — Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Purbalingga sukses menyelenggarakan layanan pembuatan paspor bagi calon jemaah haji (CJH) tahap kedua untuk keberangkatan tahun 2026. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama strategis dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap.

Layanan terpadu ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Desember 2025, bertempat di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Purbalingga.

159 Orang Terlayani

Dalam pelaksanaan tahap kedua ini, sebanyak 159 calon jemaah haji diundang secara khusus untuk menyelesaikan proses pembuatan dokumen perjalanan mereka. Layanan di tempat ini bertujuan untuk mempermudah para jemaah.

Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Purbalingga, Ibu Hj. Ani Mufarokhakh, S.Ag, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud komitmen instansi dalam memberikan pelayanan prima dan meminimalisir kendala administratif bagi para calon tamu Allah.

"Dengan adanya layanan kolektif dan terpusat di PLHUT ini, kami berharap seluruh calon jemaah haji dapat menyelesaikan kewajiban pembuatan paspor tanpa hambatan dan lebih nyaman. Ini adalah langkah awal persiapan menuju Tanah Suci," ujarnya.

Petugas dari Kantor Imigrasi Cilacap tampak melayani proses pengambilan data biometrik, wawancara, dan verifikasi dokumen dengan tertib dan profesional. Para jamaah tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke luar kabupaten.

Pembuatan paspor calon jemaah haji adalah salah satu tahapan krusial dalam rangkaian persiapan haji. Setelah paspor selesai, tahapan selanjutnya adalah penyelesaian visa dan manasik haji. Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Purbalingga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan seluruh rangkaian persiapan haji tahun 2026 berjalan lancar dan sesuai jadwal. 

Penulis : Desi

Kantor Kementerian Haji dan Umroh Gelar CAT Tahap 1 Seleksi Petugas Haji Tahun 1447 H / 2026 M

 

PURBALINGGA – Kantor Kementerian Haji dan Umroh Kabupaten Purbalingga resmi menggelar seleksi Computer Assisted Test (CAT) Tahap 1 bagi calon petugas ibadah haji tahun 1447 H / 2026 M. Kegiatan ini berlangsung khidmat pada hari ini, Kamis, 4 Desember 2025.

Seleksi ini merupakan langkah awal yang krusial dalam menyaring sumber daya manusia terbaik yang akan melayani jemaah haji Indonesia, khususnya dari Kabupaten Purbalingga, di Tanah Suci nanti.

Laporan Pelaksanaan Seleksi

Dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umroh Kabupaten Purbalingga, Hj. Ani Mufarokhakh, S.Ag., memaparkan dinamika antusiasme pendaftar pada tahun ini. Beliau menjelaskan bahwa proses seleksi administrasi telah dilakukan dengan ketat sebelum memasuki tahap CAT.

"Total pendaftar yang masuk tercatat sebanyak 63 orang. Dari jumlah tersebut, peserta yang dinyatakan lolos administrasi dan berhak mengikuti seleksi CAT hari ini berjumlah 34 orang," ujar Hj. Ani Mufarokhakh.

Lebih lanjut, beliau merinci formasi peserta yang lolos administrasi berdasarkan bidang tugas yang dilamar:

* PPIH Ketua Kloter: 10 orang

* PPIH Pembimbing Ibadah: 2 orang

* PPIH Arab Saudi (Layanan Konsumsi): 12 orang

* PPIH Arab Saudi (Layanan Akomodasi): 9 orang

* PPIH Arab Saudi (Layanan Transportasi): 1 orang

Arahan Menteri: Integritas adalah Kunci

Acara pembukaan seleksi turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, H. Zahid Khasani, S.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau membacakan pidato dan arahan langsung dari Menteri Haji dan Umroh Republik Indonesia.

Melalui H. Zahid Khasani, Menteri Haji dan Umroh menekankan bahwa menjadi petugas haji bukan sekadar tugas kedinasan, melainkan sebuah panggilan kemuliaan yang menuntut dedikasi total.

"Kepada seluruh peserta, kami berpesan agar senantiasa mengutamakan pelayanan kepada jemaah di atas kepentingan pribadi. Inilah bentuk nyata dari integritas dan profesionalitas sebagai petugas ibadah haji," tegas H. Zahid Khasani saat menyampaikan arahan Menteri.

Seleksi CAT ini diharapkan dapat menghasilkan petugas-petugas haji yang kompeten, berakhlak mulia, dan siap mengemban amanah besar negara dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 H.

Seksi PHU Kankemenag Purbalingga Hadiri Sosialisasi PKOPIH 2025

 

Semarang, Rabu sd Jum’at Tanggal 23 sd 25 April 2025 Bendahara dan Penyusun Dokumen Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Nurul Khasanah dan Desi Sukohartarto menghadiri Kegiatan sosialisasi pedoman teknis pengelolaan keuangan operasional penyelenggaraan ibadah haji (PKOPIH) tahun 1446 H/2025 M yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah di Semarang.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak terkait memahami dan dapat menerapkan pedoman teknis pengelolaan keuangan operasional penyelenggaraan ibadah haji dengan baik.

Dalam sosialisasi ini, dibahas tentang prinsip-prinsip pengelolaan keuangan operasional haji, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban keuangan. Selain itu, juga dibahas tentang prosedur pengelolaan dana, Standar Biaya Masukan (SBM) dan tahapan-tahapannya.

Wahid Arbani selaku Kepala Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyampaikan dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan “Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan operasional haji dan memastikan bahwa semua dana yang digunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji digunakan secara efektif dan efisien. Dengan demikian, jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya dengan khidmat dan nyaman”.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah selaku penyelenggara kegiatan Sosialisasi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji dan memastikan bahwa semua aspek penyelenggaraan ibadah haji, termasuk pengelolaan keuangan, dilakukan dengan baik dan transparan."

Kontributor Berita dan Foto : Desi Sukohartarto

Sosialisasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler di Pekalongan

 

Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima bagi orang Islam yang mampu untuk melaksan.akan serangkaian ibadah tertentu di Baitullah, masyair, serta tempat,waktu, dan syarat tertentu. Dalam penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Menteri dengan pengelolaan, pembiayaan, dan pelayanan yang bersifat umum seperti yang tertuang pada Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2021. Pelayanan yang dimaksud diantaranya adalah pendaftaran, pembatalan, pelimpahan dan penyusunan dokumen-dokumen haji. 

 

Karena kompleknya urusan penyelenggaraan ibadah haji, maka dalam hal ini Ani Mufarokhakh, S.Ag Kepala Seksi PHU Kankemenag Purbalingga beserta satu orang operator siskohat menghadiri acara Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada Hari Senin s.d Rabu Tanggal 19 - 21 Agustus di Kota Pekalongan.

 

Jalannya Penyelenggaraan Ibadah Haji, tentu saja tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Agama saja. Namun oleh beberapa instansi terkait penyelenggaraan haji dapat berjalan. Sehingga, dalam kegiatan tersebut, Kanwil Prov Jateng khususnya Bidang PHU menghadirkan beberapa narasumber diantaranya yakni dari Imigrasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Kesehatan. Selain itu juga dari narasumber Subdit Pendaftaran Haji Reguler Kementerian Agama Pusat turut hadir untuk mengisi acara dalam kegiatan tersebut.

Aries mengatakan "Bahwa banyak terjadinya kasus jamaah haji banyak yang sakit ataupun kelelahan sehingga menyebabkan jamaah tersebut down adalah ketika sedang melakukan ibadah, jamaah tersebut kurang mengendalikan faktor resiko seperti halnya terlalu memaksakan diri melakukan umroh berkali kali padahal kondisi fisik kurang bagus, dan yang paling urgent adalah Jamaah tidak jujur terkait riwayat kesehatannya, sehingga menyebabkan ketidak akuratan hasil diagnosa. Namun disinilah profesionalitas tenaga kesehatan ditunjukan ketika menghadapi begitu banyak problematika menangani jamaah yang begitu antusias untuk dapat berangkat ke Tanah Suci yang sudah ditunggu selama bertahun - tahun".

Selain itu, Sukses haji juga tidak lepas dari lancarnya keimigrasian dalam hal dokumen perjalanan berupa paspor dan visa. "Pengurusan paspor sebenarnya sudah diterapkan mulai jamaah haji tersebut melakukan pendaftaran. Dalam hal ini para petugas pendaftaran dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota lah yang berperan awal melakukan verifikasi data jamaah haji. Dari kesesuaian nama pendaftar, Tempat tanggal lahir, alamat serta Nama orang tua yang merupakan point - point tersebut masuk dalam ketentuan - ketentuan keimigrasian kata Jumiyo"

 

Kepala Bidang PHU Kemenag Prov Jawa Tengah sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak. Karena Haji Tahun ini Kanwil Provinsi Jawa Tengah mendapatkan Penghargaan sebagai terbaik pertama dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445H/2024 M. Harapan tahun depan dapat lebih mensukseskan lagi cara yang telah diterapkan tahun ini. Sehingga akan semakin memuaskan terhadap masyarakat terkait pelayanan. "DS"

Penyusunan LK Penyelenggaraan Haji Tahun 2024

 

Pelaporan Keuangan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban pengguna anggaran terkait kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan. Setelah berahirnya masa pemulangan haji tahun 2024 pada tanggal 22 Juli untuk Debarkasi Donohudan,Para Bendahara PKOPIH harus segera menyusun laporan keuangan (LK) penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024.

Dalam pengawasannya Kanwil Kemenag Prov Jateng menjembatani Para penyusun laporan keuangan. Dalam hal ini adalah para Bendahara PKOPIH dari 36 Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah melakukan penyusunan laporan secara bersama-sama di Hotel Griya Persada Bandungan pada tanggal 29 hingga 31 Juli 2024.

Penyusunan Laporan Keuangan dihadiri langsung oleh tim dari Kementerian Agama Pusat. Tim melakukan pendampingan dan mengecek hasil laporan yang telah disusun dari masing-masing bendahara. Karena penyusunan laporan harus selesai dan akan segera dibawa le Kemenag Pusat serampungnya kegiatan tersebut.

Nurul selaku bendahara PKOPIH Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga mengatakan, “Semua Kemenag Kabupaten/Kota se Jawa Tengah harus menyelesaikan penyusunan Laporan Keuangan (LK) Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 dalam kegiatan tersebut. Penyusunan ditunggu dan harus segera disetorkan untuk dikompilasi jadi satu. Tim akan membawa hasil laporan yang sudah menjadi satu kesatuan dalam Laporan Keuangan Kanwil Prov Jateng tuturnya.(DS).

Penyusunan Anggaran Penyelenggaran Haji Tahun 2025

 

Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024 dibilang sukses. Kesimpulan ini dapat kita lihat dari berbagai testimoni jamaah yang menyatakan kepuasan atas Penyelenggaraan ibadah Haji baik di dalam negeri maupun di luar negeri ( Arab Saudi ). Ungakapan kepuasan tersebut dapat kita lihat diberbagai layanan media sosial Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. 

Selain hal itu, Kecukupan Anggaran adalah hal utama demi tercapainya keberhasilan Penyelenggaraan Kegiatan. Tanpa adanya Anggaran yang memadai sudah pasti kegiatan kegiatan yang seharusnya dilakukan tidak dapat berjalan. Dari mulai pemberitahuan jamaah haji, Manasik Haji, Verifikasi dokumen, Paspor, Visa , Pemberangkatan dan Pemulangan dan lain sebagainya yang sekuanya itu membutuhkan anggaran yang tepat.

Kanwil Kementerian Agama Prov Jateng dalam agenda rutinnya terkait penyusunan anggaran penyelenggaraan haji mengadakan kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Mercure Solo Baru dengan dihadiri oleh 35 Kabupaten Kota se Jateng. Peserta terdiri dari Bendahara PKOH dan 1 Operator Siskohat dari masing-masing Kantor Kementerian Agama pada tanggal 25 hungga 27 Juli 2024.

Kemenag Pusat dalam mengembangkan inovasinya terhadap penyusunan anggara membuat aplikasi Satu PHU. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu proses Bendahara tiap kabupaten / Kota menyusun anggaran. Dengan tujuan tiap Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota mempunyai format yang sama akan usulan anggaran menggunakan aplikasi tersebut yang akan segera dirilis dalam waktu dekat.

Fitriyanto selaku Kabid PHU menyampaikan dalam mukadimah pembukaan kegiatan “Penyusunan Anggaran sangat penting ini perlu adanya keseragaman dalam penyusunan. Sehingga dengan adanya aplikasi Satu PHU diharapkan hasil dari penyusunan ini akan sama antara Kankemenag satu dengan yang lainnya sehingga akan dapat dengan cepat tersusun untuk Penyusunan Anggaran Tahun 2025. Jadi kita dapat segera memenuhi dan mengirim usulan tersebut ke pusat. (DS)

Kegiatan Shortcourse Operator Siskohat 2024

Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) adalah sebuah aplikasi layanan yang digunakan untuk melayani Masyarakat dalam Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Dalam pelaksanaannya dibutuhkan operator untuk mengoperasikan aplikasi tersebut. Karena sistem aplikasi yang terus berkemabng maka selalu perlu di adakan sosialisasi ataupun pelatihan terkait pengoperasian nya. 

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah pada Tanggal 5 hingga 7 Agustus 2024 mengadakan kegiatan SHORTCOURSE OPERATOR SISKOHAT TAHUN 2024 di hotel Facade boutique Tawangmangu. Kegiatan dihadir oleh 35 Kabupaten Kota Se Jawa Tengah dan Staf PHU Kanwil sebagai penyelenggara kegiatan. 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Prov Jateng.  Narasumber dari Tim Data dan Siskohat Kementerian Agama Pusat berjumlah 3 orang mengisi kegiatan dengan materi materi terupdate tentang aplikasi tersebut.

Materi yang disampaiakan diantaranya Evaluasi Layanan Pendaftaran Haji di ulas mendalam. Seperti halnya pendaftaran haji yang sekarang dapat dilakukan secara online. Layanan pendafatarn tersebut dapat dibakses menggunakan aplikasi haji pintar yang dapat di unduh melalui playstore perangkat android.

Henikam menyampaikan “Sekarang daftar haji sudah tidak perlu repot repot harus pulang ke alamat sesuai KTP, Pendaftar yang bekerja diluar kota ataupun luar negeri sudah dapat dilakukan diwilayah tempat mereka tinggal sekarang. Pembukaan rekening pun sekarang sudah dapat menggunakan mobile banking. Sehingga sangat memudahkan bagi mereka yang merantau tuturnya”

Kegiatan ini juga dihadiri dari Bank Penerima Setoran Awal (BPS) se Solo Raya berjumlah 15 orang. Ini diharapkan agara ada sinergi dan kesamaan persepsi dalam hal pelayanan haji sesuai standar aturan yang ada. (DS)